Selasa, 30 Maret 2010

Olic Benamkan United

MUNICH - Bayern Munich mengawali langkahnya di babak perempat final Liga Champions dengan baik. Menjamu Manchester United di Allianz Arena, Bayern sukses merebut kemenangan 2-1 setelah sempat tertinggal di awal babak pertama.

Bertekad mengubah rekor buruk saat menghadapi raksasa Jerman, United langsung menggebrak di awal pertandingan. The Red Devils hanya membutuhkan satu menit dan empat detik untuk memberi tekanan kepada tuan rumah.

Lagi-lagi, Wayne Rooney menjadi pahlawan United setelah membawa raksasa Inggris unggul di hadapan publik Allianz Arena. Berawal dari tendangan bebas Nani, bomber Inggris lepas dari kawalan Bayern dan melaju ke depan gawang Hans-Jorg Butt untuk mencetak angka pertama bagi United.

Gol cepat Wazza -panggilan Rooney- cukup mengagetkan anak-anak asuh Louis van Gaal. Berusaha mengejar ketinggalan, Bayern terlihat kesulitan membangun serangan untuk menembus benteng kokoh tamunya. Winger Prancis Franck Ribery beberapa kali berupaya melayangkan umpan cantik ke area United. Sayang, finishing FC Hollywood belum mampu menjebol pertahanan Edwin van der Sar.

Ribery kembali menguji van der Sar di bawah mistar gawang melalui crossing cantik di menit 28. Beruntung bagi United, kiper Belanda dengan sigap menepis bola. Hamit Altintop menyambar bola di depan kotak penalti dan menciptakan peluang emas bagi Bayern menyamakan kedudukan. Sayang, striker Kroasia Ivica Olic tak mampu mengejar bola.

Tekanan kubu Bavarian kian terasa menjelang akhir babak pertama. Bek Danijel Pranjic mencoba peruntungannya dengan tendangan keras ke arah van der Sar. Namun, mantan kiper Juventus kembali memperlihatkan tajinya sebagai pemain kelas dunia dan mengamankan gawang United.

Enam menit sebelum jeda, Rooney kembali mengancam tuan rumah dan berpeluang membawa juara bertahan Inggris unggul dua gol. Rooney menyambut umpan terukur Darren Fletcher dan langsung mengarahkan bola ke gawang Butt. Tapi, kali ini, kiper 35 tahun berhasil mementahkan serangan Rooney. Keunggulan 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Bayern balik memberikan tekanan di babak kedua. Dalam dua menit pertama, Bayern menggebrak melalui Olic dan Daniel van Buyten. Namun, lagi-lagi, van der Sar terbukti sangat sulit untuk ditaklukkan. Kiper jangkung Belanda berhasil menjaga keunggulan anak-anak asuh Sir Alex Ferguson.

Van der Sar kembali berjasa bagi pasukan Setan Merah berkat aksi penyelamatan brilian yang ditampilkannya kala mementahkan serangan Altintop dan Mark van Bommel dalam kurun satu menit (56', 57').

Kendati performa optimal van der Sar cukup membuat frustrasi, kesabaran Ribery dkk akhirnya membuahkan hasil pada menit 77. Bayern mendapat hadiah tendangan bebas menyusul handsball Gary Neville. Ribery yang ditunjuk sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik setelah tendangannya memantul mengenai Rooney dan meluncur ke gawang van der Sar.

Enam menit kemudian, Vidic berpeluang emas mengembalikan keunggulan United setelah menyambut sepak pojok Ryan Giggs, yang masuk menggantikan Nani, melalui sundulan kepalanya. Sayangnya, header bek Serbia masih memantul di mistar gawang.

Memasuki menit-menit terakhir, Bayern kian gencar melakukan tekanan ke kubu United. Mario Gomez nyaris memberikan gol kemenangan bagi FC Hollywood setelah melewati penjagaan Vidic. Lagi-lagi, van der Sar mengandaskan upaya Bayern melalui penyelamatan impresif.

Namun, van der Sar akhirnya dipaksa memungut bola untuk kedua kalinya di masa injury time. Olic membayar kegagalannya di awal pertandingan setelah memanfaatkan blunder Patrice Evra di kotak penalti. Publik Allianz Arena pun bergemuruh menyambut kemenangan Bayern Munich pada leg pertama perempat final Liga Champions.

Susunan Pemain:

Bayern Munich: Butt, Lahm, Van Buyten, Demichelis, Badstuber, Altintop (Klose), Van Bommel, Pranjic (Tymoschuk), Ribery, Muller (Gomez), Olic

Manchester United: Van der Sar, Neville, Ferdinand, Vidic, Evra, Fletcher, Carrick (Valencia), Scholes, Nani (Giggs), Park (Berbatov), Rooney
Sumber : http://bola.okezone.com

Hamilton Butuh Manajer Baru

WOKING – Lewis Hamilton membutuhkan manajer baru. Sebab, juara Formula One (F1) 2008 itu membutuhkan seseorang di sekitarnya untuk menawarkan nasihat. Demikian pendapat David Coulthard.

Hamilton membuat pengumuman mengejutkan bulan lalu. Dia memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan sang ayah Anthony Hamilton. Pembalap McLaren ini beralasan Anthony fokus ke perusahaannya sendiri.

Tapi David Coulthard tidak yakin dengan keputusan tersebut. Menurut mantan pembalap F1 itu, Hamilton sepertinya memang memecat sang ayah. “Di mana seseorang saat Hamilton membutuhkan saran? Di mana ayahnya?,” ujar Coulthard.

“Lewis memutuskan untuk berpisah dengan Anthony bulan lalu mendapatkan pujian. Tapi, hal terbodoh yang sudah dilakukannya adalah Hamilton tidak menunjuk pengganti sang ayah,” lanjut pria asal Skotlandia itu.

“Tanpa manajer sama seperti petenis tanpa pelatih. Tidak apa-apa ketika Anda bermain bagus. Tapi, ketika Anda mengalami kesulitan, maka orang akan melihat itu sebagai kelemahan,” tuntasnya dilansir Reuters, Selasa (30/3/2010).


Sumber : http://sports.okezone.com

Skuad Terbaik Tech 3

MIMOSAS – Musim ini, Monster Yamaha Tech 3 diperkuat Colin Edwards dan Ben Spies. Ini adalah susunan pembalap terbaik yang dimiliki tim asal Prancis itu, demikian kata Herve Poncharal.

“Saya rasa ini meruapakan susunan terkuat yang pernah dimiliki Monster Yamaha Tech 3. Saya sangat senang bisa bersama Edwards lagi. Musim lalu, dia mengakhiri kompetisi di posisi kelima klasemen dan pembalap pertama dari tim independen,” urai Poncharal.


Poncharal optimis Tech 3 bakal meraih sukses pada balapan MotoGP 2010. Pasalnya, Edwards dan Spies tampil impresif selama ujicoba yang berlangsung sepanjang musim ini.

Spies kembali unjuk kebolehan di Qatar. Mengendarai mesin motor 800cc YZR-M1, dengan penuh percaya diri juara World Superbike itu (WSBK) melesat dengan berada di urutan keempat ujicoba Qatar, pekan lalu.

Sementara Edwards seolah tidak mau kalah. Dua kali juara WSBK itu meraih hasil positif selama masa ujicoba. Edwards berhasil mengakhiri tes di Qatar dengan menempati posisi kelima.

Ini merupakan persiapan yang sangat positif diraih Tech 3. Tim bermarkas di Mimosas itu mengakui tidak pernah mengalami hal semacam ini sebelumnya. Tak heran, Poncharal percaya diri menatap musim baru MotoGP.

“Saya juga menyambut kedatangan Spies yang tampil fantastis di WSBK. Dia memecahkan semua rekor dan saya rasa tanpa diragukan kami memiliki susunan pembalap terbaik selama di MotoGP,” tandasnya dikutip MCN, Senin (29/3/2010).
Sumber : http://sports.okezone.com

Spies: Kecepatan Awal Lomba Penting

MIMOSAS – Tampil gemilang selama sesi ujicoba tidak membuat puas Ben Spies. Dia bertekad meningkatkan kecepatan awal lomba menghadapi balapan perdana MotoGP 2010.

Penampilan Spies selama sesi ujicoba kemarin memang terus meningkat. Terbukti, meski sempat terjatuh dalam tes terakhir di Qatar, pembalap anyar Monster Yamaha Tech 3 itu masih mampu finish di urutan keempat.

Tapi, masih ada satu daerah yang membuat Spies tidak puas. Mantan juara World Super Bike (WSBK) itu masih belum puas dengan kinerja ban motor Tech 3. Menurut Spies, itu akan menjadi kunci kesuksesannya di MotoGP tahun ini.

“Saya selalu merasa nyaman pada akhir balapan dan itu merupakan salah satu andalan utama saya di setiap lomba,” demikian komentar Spies sebagaimana dilansir MCN, Selasa (30/3/2010).

“Di Valencia, saya tampil memukau pada lap terakhir begitu juga pada balapan di superbike. Saya merasa ketika ban mulai panas, aksi saya semakin membaik,” lanjut pembalap asal Amerika ini.

“Penampilan ban baru ini pada dua lap pertama tidak bekerja dengan maksimal. Itulah masalah yang ingin saya tingkatkan,” tandasnya.
Sumber : http://sports.okezone.com

Senin, 29 Maret 2010

Rossi Siap 100 Persen

GERNO DI LESMO – MotoGP 2010 segera bergulir. Valentino Rossi mengaku siap 100 persen menghadapi balapan perdana di Qatar, 11 April mendatang.

Rossi pantas percaya diri. Betapa tidak, juara bertahan MotoGP itu nyaris tampa cela selama sesi ujicoba berlangsung, meski pada akhirnya Casey Stoner berhasil menghentikan dominasi Rossi pada ujicoba terakhir di Qatar, pekan lalu.

Kendati harus puas berada di urutan kedua untuk pertama kalinya, namun Rossi mengaku puas dengan performa mesin YZR-M1 di Doha. The Doctor menilai motor Fiat Yamaha bisa bersaing di berbagai lintasan musim ini.

“Mulai Sepang hingga Qatar, kami tidak melakukan perubahan racikan motor secara besar-besaran. Ini artinya motor cukup seimbang dan bisa bekerja sangat baik di berbagai lintasan,” jelas Rossi.

“Namun, kami harus menunggu untuk menjajal kondisi trek yang berbeda, mencoba mengetahui apakah motor ini bagus 100 persen,” lanjut pembalap asal Italia itu dilansir MCN, Kamis (25/3/2010).

“Tapi, buat saya, kami lebih siap menghadapi balapan musim ini ketimbang tahun lalu,” tandas pembalap 30 tahun itu
Sumber : http://sports.okezone.com

Sabtu, 20 Maret 2010

Rossi Tercepat Lagi

DOHA – Valentino Rossi kembali memperlihatkan kegemilangannya lagi di sesi ujicoba. Terakhir, The Doctor mengungguli Casey Stoner dalam sesi ujicoba di Losail, Kamis (18/3/2010) malam WIB.

Dilaporkan autosports, Jumat (19/3/2010), pertarungan sengit Rossi dan Stoner berlangsung hingga 10 menit sisa ujicoba. Akhirnya, Rossi menjadi tercepat dengan mencatatkan waktu 1m55.402 detik.

Stoner yang tertinggal 0,3 detik, harus puas berada pada posisi kedua di belakang pembalap andalan Fiat Yamaha itu. Posisi berikutnya juga dikuasai tim Yamaha, yang diraih Ben Spies dan Colin Edwards dari Monster Tech 3.

Jorge Lorenzo yang sebelumnya diisukan tidak berlaga, juga tampil pada sesi ujicoba hari ini. Namun, aksi jagoan asal Spanyol itu sangat mengecewakan dan hanya mampu menduduki posisi ketujuh.

Ujicoba MotoGP kembali berlangsung Jumat malam atau Sabtu (20/3/2010) besok. Ini akan menjadi tes terakhir buat para peserta sebelum balapan perdana MotoGP berlangsung bulan depan di tempat yang sama.

Berikut hasil balapan MotoGP:
Pos Rider Team Time Gap Laps
1. Valentino Rossi Yamaha 1m55.402s 64
2. Casey Stoner Ducati 1m55.717s + 0.315s 48
3. Ben Spies Tech 3 Yamaha 1m55.954s + 0.552s 44
4. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m56.540s + 1.138s 59
5. Randy De Puniet LCR Honda 1m56.588s + 1.186s 54
6. Andrea Dovizioso Honda 1m56.811s + 1.409s 65
7. Jorge Lorenzo Yamaha 1m56.838s + 1.436s 45
8. Nicky Hayden Ducati 1m56.855s + 1.453s 77
9. Mika Kallio Pramac Ducati 1m56.923s + 1.521s 72
10. Dani Pedrosa Honda 1m57.047s + 1.645s 60
11. Loris Capirossi Suzuki 1m57.099s + 1.697s 40
12. Marco Melandri Gresini Honda 1m57.605s + 2.203s 63
13. Hector Barbera Aspar Ducati 1m57.822s + 2.420s 62
14. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda 1m57.888s + 2.486s 75
15. Marco Simoncelli Gresini Honda 1m57.891s + 2.489s 63
16. Aleix Espargaro Pramac Ducati 1m57.898s + 2.496s 67
17. Alvaro Bautista Suzuki 1m57.960s + 2.558s 56
(hmr)


Sumber : http://sports.okezone.com

CHAT BOX


ShoutMix chat widget

Category

 

About Me

Foto saya
Tangerang, Banten/Tangerang, Indonesia

Iklan

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .