BARCELONA - Barcelona segera membungkam keraguan publik atas performa mereka di pentas Eropa. Raksasa Catalan menggeser Inter Milan dari pucuk klasemen Grup F Liga Champions usai mempermalukan wakil Italia 2-0, Rabu (25/11/2009).

Sesuai dugaan, Los Azulgrana tampil habis-habisan demi menghidupkan peluang lolos ke babak knock out. Anak-anak asuh Pep Guardiola bergantian melancarkan serangan ke daerah Nerazzurri.

Akhirnya, Gerrard Pique membuat stadion Camp Nou bergemuruh dengan golnya di menit ke-10. Berawal dari sepak pojok, bola sempat mengenai kaki Thierry Henry sebelum defender Spanyol merobek jala gawang Julio Cesar.

Tampil dominan sepanjang babak pertama, Barca nyaris menggandakan keunggulan melalui Xavi. Pemain Terbaik Euro 2008 melepaskan tendangan bebas terukur ke arah Cesar. Sayang, bola justru bersarang di atas gawang.

Meski begitu, Xavi segera mendapatkan penghiburan. Pedro Rodriguez yang diturunkan sebagai starter membayar lunas kepercayaan Guardiola dengan mencetak gol kedua. Xavi mengawali serangan dengan melepaskan umpan kepada Dani Alves yang membawa bola ke sektor kanan.

Bek Brasil memberikan umpan silang kepada Pedro yang sama sekali tidak mendapat pengawalan. Winger 22 tahun kembali memaksa Cesar memungut bola dengan tendangan volinya. Keunggulan 2-0 bagi tuan rumah terus bertahan hingga turun minum.

Laga berjalan semakin panas di babak kedua. Barca terus memegang kendali meski La Beneamata mendapatkan peluang cukup bagus pada menit 53 melalui Samuel Eto'o. Namun, sebelum mantan bintang Barca mengancam gawang Victor Valdes, striker Kamerun sudah terjatuh akibat penjagaan Alves. Kendati begitu, wasit memutuskan tidak ada hadiah penalti.

Tuan rumah nyaris menyambut gol ketiga kala umpan silang Alves disambut Xavi dengan tandukan kepala, satu menit berselang. Sayang, header Xavi mampu ditepis Cesar dengan sempurna.

Jose Mourinho memasukkan sejumlah pemain guna memberikan nafas segar pada skuad Nerazzurri. Pelatih Portugal menarik Esteban Cambiasso dan menggantinya dengan Sulley Muntari. Mario Balotelli pun masuk menggantikan Dejan Stankovic.
Sayang, upaya The Special One tak mampu mengubah kedudukan. Barca pun mengambil alih pucuk klasemen dengan raihan delapan poin.

Sumber : http://bola.okezone.com