Manchester - Antonio Valencia bisa dibilang menjalani start yang lambat di Manchester United. Seiring berjalannya waktu pemain Ekuador itu justru beberapa kali menjadi juru selamat. Bagaimana di Stamford Bridge akhir pekan nanti?

MU akan melawat ke markas Chelsa, Minggu (8/11/2009) malam WIB. Stadion Stamford Bridge merupakan tempat yang tak mudah bagi "Setan Merah". Terakhir kali mereka pulang dengan poin penuh adalah tahun 2002. 

Di klasemen sementara Liga Primer MU duduk di tangga kedua dengan poin 25 tertinggal dua angka dari Chelsea yang ada di puncak. Kemenangan akan mengantar anak buah Sir Alex Ferguson mengkudeta klasemen sementara.

Di tengah situasi seperti ini, MU bisa menggantungkan asa ke Antonio Valencia. Pemain yang didatangkan dari Wigan Athletic awal musim ini tersebut setidaknya dua kali jadi juru selamat bagi The Red Devils.

Seluruh aksi penyelamatan Valencia berlangsung di kancah Liga Champions ketika menjalani dua laga kontra CSKA Moskow.

Di Moskow, Valencia menjadi pencetak gol tunggal kemenangan MU. Sedang di Manchester gol yang dikemas pemain berusia 24 tahun itu menyelamatkan MU dari kekalahan.

"Saya sangat gembira melihat Antonio membikin gol. Dia tak menunjukkan kemampuan mencetak gol-nya ketika masih di Wigan. Namun ketika ia di sini, saya berbicara dengannya soal mencetak gol. Kini faktanya dia mengalami kemajuan dalam karirnya. Ia harus terus melanjutkan performa seperti ini," ujar Ferguson dilansir dari Team Talk.

Fergie memuji Valencia sebagai pemain yang sukses menampilkan permainan di level terbaik, memiliki keseimbangan antara kekuatan dan kecepatan dan pemberi umpan silang yang bagus. Namun ada satu hal yang menjadi masukan Sir Alex kepada pemain berkebangsaan Ekuador itu.

"Hal utama baginya adalah meningkatkan kepercayaan diri ketika bermain," tutup manajer asal Skotlandia itu.

Apakah Valencia akan kembali menjadi juru selamat MU di Stamford Bridge akhir pekan nanti? (dtc/nar)

Sumber : http://www.beritabola.com