Selasa, 01 Desember 2009

Indonesia Gigit Jari Lagi

BANYUWANGI - Pembalap Indonesia kembali gigit jari. Mereka gagal merebut etape kesembilan Speedy Tour d'Indonesia (TdI) 2009 mulai start dari Probolinggo menuju Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Selasa (1/12/2009).

Prestasi itu tentunya mengecewakan setelah dua pembalap Indonesia, yakni Fatahillah Abdullah dan Nugroho Krisnanto merebut podium pertama di etape sebelumnya. Fatahillah menjadi yang terbaik di etape kedua dari Bandung menuju Tasikmalaya, Senin (23/11/2009). Kemudian Nugroho juga merebut singgasana teratas di etape ketujuh dari Madiun ke Surabaya, Minggu (29/11/2009).

Kesempatan pembalap Indonesia merebut podium pertama tinggal menjalani etape kesepuluh dari Banyuwangi menuju Denpasar, Bali, Rabu (2/12/2009). Mereka diharapkan mendapatkan hasil terbaik di etape terakhir sebelum menjalani tim time trial di Bali, Kamis (3/11/2009).

Meski demikian, prestasi pembalap Indonesia tahun ini terbilang lebih bagus ketimbang prestasi tahun lalu yang tak ada satu pun naik podium pertama. Performa lumayan itu tentunya harus dilanjutkan pembalap Merah Putih, terutama kembali merebut juara di etape kesepuluh, Rabu (2/12/2009).

Beban berat memang, tapi etape kesepuluh menjadi kesempatan terakhir bagi pembalap Indonesia unjuk kebolehan. Apalagi, mereka tentunya tak ingin terus menjadi penonton melihat pembalap luar negeri yang kerap naik podium.

Hari Fitrianto mengaku tugas itu tak mudah diwujudkan, apalagi determinasi pembalap dari tim Iran semakin sulit ditaklukkan. Mereka masih terlalu tangguh, bahkan masih mendominasi balapan untuk mengamankan posisi hingga akhir perlombaan.

Namun, dia belum mau mengibarkan bendera putih sebelum melakukannya. "Saya akan berusaha meraih yang terbaik meski di etape kesembilan ini kurang beruntung merebut podium," ujar Hari.

Pembalap asli Probolinggo, Jatim, itu memang kurang beruntung di etape kemarin. Padahal, dia sempat leading sendirian dengan gap 3 menit 22 detik mulai 25 km menjelang garis finis. Sayang, alasan stamina yang terkuras membuatnya gagal mempertahankan keunggulan hingga menyentuh garis finis.

Dia mulai terkejar oleh pembalap lain, terutama oleh pembalap Malaysia Nor Rizwan Zainal yang finis tercepat dengan catatan waktu  terbaik 4 jam 31 menit 39 detik. Padahal, pembalap Negeri Jiran itu sebelumnya jauh tertinggal di belakangnya. "Stamina yang terkuras membuat saya gagal mempertahankan keunggulan. Saya bertekad akan berusaha merebut hasil maksimal di etape besok," ungkap Hari yang finis di posisi kesepuluh.

Sementara Rizwan tak menyangka merebut etape berjarak 192,5 km tersebut. Apalagi, etape kesembilan yang melewati kota dan kabupaten mulai Probolinggo, Situbondo, hingga Banyuwangi terbilang panjang. Ditambah cuaca panas hingga angin berembus kencang dari laut utara Pulau Jawa tersebut. "Sulit sekali merebut juara di etape ini, tapi saya bersyukur mendapatkan hasil terbaik. Saya akan berusaha mengulang prestasi ini di etape berikutnya," cetus Nor Rizwan.

Sementara posisi kedua etape kesembilan direbut pembalap Plan B Australia Douglas Repacholi yang tertinggal sepersekian detik dari Nor Rizwan. Disusul pembalap Polygon Sweet Nice lainnya, Sergey Kudentsov  di posisi ketiga.

Sergey mengatakan pembalap banyak yang melakukan attack di 5 km menjelang akhir perlombaan. Mereka sepertinya ingin mengejar gap dengan Hari yang sempat memimpin sendirian. Mereka akhirnya dapat menangkap Hari dan adu sprint di 100 meter jelang finis. "Kami gagal karena sempat melakukan perubahan strategi sebelumnya. Kami berharap akan menerapkan strategi lebih optimal untuk mendapatkan hasil terbaik besok," cetus pembalap asal Rusia tersebut.

Hasil Etape Kesembilan
No Pembalap Tim Waktu Gap Bonus
1. Nor Rizwan Zainal Timnas Malaysia 4:31;39 - 10
2. Douglas Repacholi Plan B Australia 4:31;39 00;00 6
3. Sergey Kudentsov Polygon Sweet Nice 4:31;39 00;00 4
4. Moch Firmansyah Bintang Kranggan 4:31;39 00;00 0
5. Andrey Mizuroj Tabriz Petrochemical 4:31;39 00;00 0
6. Mohammad Zamri Timnas Malaysia 4:31;39 00;00 0
7. Didit Purwanto ISSI Yogyakarta 4:31;39 00;00 0
8. Reno Yudha Sansoko Giant DKI Jakarta 4:31;39 00;00 0
9. Tots Oledan LPGMA Filipina 4:31;39 00;00 0
10. Rastra Patria ISSI Yogyakarta 4:31;39 00;00 0

Kategori Yellow Jersey
No Pembalap Tim Waktu Gap
1. Mehdi Sohrabi Tabriz Petrochemical 28:20;06 -
2. Ghader Mizbani Tabriz Petrochemical 28:22;33 02;27
3. Andrey Mizuroj Tabriz Petrochemical 28:25;26 05;20

Kategori Green Jersey
No Pembalap Tim Poin
1. Mehdi Sohrabi Tabriz Petrochemical 21
2. Nor Rizwan Zainal Timnas Malaysia 10
3. Fatahillah Abdullah Araya Indonesia 8

Kategori Polka Dot Jersey
No Pembalap Tim Poin
1. Mehdi Sohrabi Tabriz Petrochemical 20
2. Amir Zargari Azad University 20
3. Ghader Mizbani Tabriz Petrochemical 15

Kategori Red & White Jersey
No Pembalap Tim Waktu Gap
1. Hari Fitrianto Polygon Sweet Nice 28:34;10  -
2. Didit Purwanto ISSI Yogyakarta 28:36;08 01;58
3. Budi Santoso Kencana Kota Malang 28:36;23 02;13 
 
Sumber : http://sports.okezone.com

COMMENTS :

Don't Spam Here

0 komentar to “Indonesia Gigit Jari Lagi”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .