Kamis, 03 Desember 2009

MotoGP Pakai Bakat, Bukan Teknologi

GERNO - Juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi berkomentar tentang rencana penggunaan mesin 1.000cc di kelas MotoGP. Rossi menekankan bahwa rencana tersebut harus dipertimbangkan secara matang.

Legenda MotoGP ini coba memprediksi masa depan kompetisi balapan motor paling bergengsi ini. Rossi menyatakan bahwa perlunya batas kecepatan pada mesin, dan dengan demikian kompetisi akan berkiblat kepada kemampuan masing-masing pembalap.

Konsep yang ditawarkan Rossi adalah menyederhanakan teknologi setiap motor, dan mengembangkan bakat serta kemampuan rider dalam memacu tungggangannya.

Rossi secara terang-terangan membahas penurunan kapasitas mesin dari 990cc ke 800 cc pada 2007 lalu. Menurutnya, ini adalah kebijakan yang salah dan paling fatal dalam 15 tahun terakhir. Menurut The Doctor, kebijakan itu menurunkan kenikmatan balapan dan kesenangan para penggemar dalam menonton MotoGP.

Pembalap kelahiran Urbino ini, sebenarnya relatif tidak mempunyai masalah dengan perubahan kapasitas mesin. Dia sudah mengalami fase di 125cc, 250cc, 500cc, 800cc dan 990cc dan selalu menjadi juara. Itu membuktikan kualitas seorang pembalap memang lebih penting ketimbang teknologi.

Rossi pun mendukung rencana penggunaan mesin berkapasitas 1000cc, dengan empat silinder yang akan dipergunakan pada musim 2012.

"Saya mendukung rencana penggunaan 1000cc di MotoGp, dan itu akan menurunkan penggunaan eklektronik hingga 70 persen. Itu keputusan cukup adil," jelas bintang Yamaha ini dlam wawanara dengan Rai Sport, Jumat (4/12/2009).

"Saat ini sangat tidak beruntung bagi para pembalap. Hingga setiap pembalap perlu memacu motornya hingga melewati batas maksimum. Sebenarnya, kami butuh batas kecepatan bukan gaya pada motor."

Sumber : http://sports.okezone.com

COMMENTS :

Don't Spam Here

0 komentar to “MotoGP Pakai Bakat, Bukan Teknologi”

Posting Komentar

 

Copyright © 2009 Fresh Themes Gallery | NdyTeeN. All Rights Reserved. Powered by Blogger and Distributed by Blogtemplate4u .